Alam semesta/jagat raya yang tercipta

Paul Dirac, seorang Ilmuwan Inggris di anugerahi Nobel pada tahun 1933 berkat penemuannya tentang parity, membuka jalan untuk menemukan fakta bahwa setiap materi memiliki anti materi. Unsur pokok partikel dasar dari atom ternyata tidak hanya proton, neutron dan electron tetapi komposisinya lebih rumit dari itu. Proton memiliki anti proton, electron berpasangan dengan positron, dan neutron memiliki anti neutron. Apabila electron dan positron bergabung maka terbentuklah gelombang radiasi foton yang bermassa nol dan keduanya akan musnah. Baca pos ini lebih lanjut

Pemberontakan pada Tuhan Pencipta Alam Semesta

Sains modern telah bergerak menuju deisme yaitu suatu faham yang beranggapan Tuhan berada jauh dari luar alam. Tuhan menciptakan alam dan sesudah alam diciptakan, Tuhan tidak memperhatikan dan memelihara alam lagi. Alam berjalan sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan ketika proses penciptaannya. Peraturan-peraturan tersebut tidak berubah-ubah dan sangat sempurna. Tuhan diibaratkan dengan tukang yang mahir membuat jam, setelah jam itu selesai dibuat ia tidak membutuhkan si pembuatnya lagi. Jam itu berjalan sesuai dengan mekanisme yang telah tersusun dengan rapi. Faham deisme sepakat bahwa Tuhan Esa dan jauh dari alam, serta maha sempurna, sepakat bahwa Tuhan tidak melakukan interfensi pada alam lewat kekuatan supernatural. Tuhan tidak terlibat dengan pengaturan alam. Dia menciptakan alam dan memprogramkan perjalanannya, tetapi Dia tidak menghiraukan apa yang telah terjadi atau apa yang akan terjadi pada alam. Alam dibiarkan berjalan sendiri dan Tuhan hanya melihatnya dari kejauhan sampai alam ini rusak dengan sendirinya. Tuhan pensiun dari pekerjaannya dan tidak punya pekerjaan lagi. Baca pos ini lebih lanjut

ilmuwan muslim pertama peraih nobel

“Abdus Salam adalah seorang professor dari Pakistan yang merupakan Ilmuwan muslim pertama peraih Nobel. Abdus Salam lahir pada tanggal 29 Januari 1926 di Pakistan, Beliau meraih gelah Doctor of Phylosophy (Ph.D) dalam bidang fisika teori dari Universitas Cambrige, Inggris pada usia 26 tahun. Baca pos ini lebih lanjut

Big Bang dalam Al-Qur’an

Sekitar 15 miliar tahun lalu, ruang dan waktu telah diciptakan dari sebuah titik yang sangat masif dan panas, yang berukuran sangat kecil lebih kecil dari sebuah atom. Setelah 0 detik kemudian titik tadi meledak sangat dahsyat (big bang) dan mulai mengembang dalam bentuk bola api yang mempunyai konsentrasi energi tertentu sehingga materi dan energi ruang angkasa terbentuk secara spontan. Sesaat setelah itu ruang mulai mengembang dan menjadi dingin kemudian munculah apa yang kita kenal sebagai galaksi, bintang, planet dan benda-benda langit lainnya, galaksi-galaksi saling menjauh satu sama lainya, yang sangat dimungkinkan dulunya galaksi-galaksi ini berkumpul bersama-sama dalam satu ruang.
Digunung Wilson California, seorang astronom yang bernama Edwin Hubble Baca pos ini lebih lanjut