Akibat Reaksi Fusi Inti Matahari

Matahari merupakan pusat dari peredaran planet-planet dalam tata surya menurut teori heliousentris yang dinyatakan oleh Capernicus dan didukung oleh Galileo Galilei dan berlaku sampai sekarang. Matahari merupakan bola gas yang sangat besar dengan diameter 109 kali diameter bumi yang kita tempati ini, sehingga perut matahari muat 1,3 juta bumi, bayangkan alangkah besarnya matahari ini jika dibandingkan dengan bumi.

Matahari berdiameter 1.390.000 km dan massanya sekitar 1,989 x 1030kg. temperature di inti matahari sekitaf 15.000.000o Celsius. Sedangkan dipermukaannya sekitar 6.000 o Celsius. Temperature pada inti matahari dihasilkan dari reaksi fusi matahari yaitu menggabungkan empat atom hydrogen menjadi satu atom helium. Reaksi fusi ini berjalan terus menerus dengan mengubah 700 ton atom hydrogen menjadi 695 ton atom helium setiap detiknya,dan ada sekitar 4 juta ton massa yang hilang menjadi energy, energy yang dihasilkan sekitar 3,86 x 10 33 watt.

Dengan adanya reaksi fusi yang terus menerus menyebabkan matahari kehilangan massa sekitar 1,5768 x 10 14 ton pertahunnya, bila usia matahari 4,5 milyart tahun maka ada sekitar 7,0956 x 10 23 ton yang telah lenyap menjadi energy atau sekitar 0,036% dari massa total matahari.
Matahari memiliki massa yang sangat besar jika dibandingkan dengan bumi, sehingga gravitasi di matahari jauh lebih besar jika dibandingkan dengan dibumi tempat kita ini (berdasarkan hukum NEWTON gravitasi berbanding lurus dengan massanya). Matahari mampu menarik benda dipermukaan 28 kali lebih kuat dari di bumi, misalnya jika kita memiliki berat 50 Newton maka di permukaan matahari berat kita akan menjadi 1.400 Newton. Karena besarnya gravitasi matahari maka untuk melepaskan diri dari gravitasinya maka kita membutuhkan kecepatan lepas sebesar 608,02 km/detik, padahal dibumi untuk lolos dari gravitasi bumi, kita membutuhkan kecepatan lepas sebesar 11,2 km/detik.

Teleskop Hubble telah merekam bahwa bintang-bintang dilangit ada yang mengalami sekarat artinya makin lama-makin redup dan akhirnya mati. Misalnya adalah TT Cyg yang terletak di rasi Cygnus yan berjarak 1.500 tahun cahaya dari bumi. Central Bureau For Astronomical Telegram (CBAT) dan International Astronomical Union (IAU) menerima telegram dari Akira Takao pada 18 Juli 2003. Dia melaporkan setelah menemukan bintang meledak di rsi Ophiuchus, bintang tersebut kemudian dikenal dengan NOVA OPHIUCHUS dan pada tanggal 22 Juli 2003 di rasi Cygnus juga terjadi NOVA. Bintang yang meledak tidak hanya membentuk NOVA tetapi lebih dahsyat lagi akan membentuk SUPERNOVA pada umumnya SUPERNOVA berasal dari bintang bermassa besar, dan biasanya bintang dengan massa besar tidak memiliki umur yang panjang dan mengakhiri hidupnya dengan meledak. Mengacu dengan temuan itu dan terus berkurangnya massa matahari akibat reaksi fusi jelas matahari suatu saat akan mengalami kematian. Kapan? Hanya Allah SWT yang tahu.

Bukankah Allah SWT telah mengingatkan dalam Al-Qur’an (Qs.Al-Mursalaat:8) yang artinya:“maka apabila bintang-bintang akan dihapuskan.”

Berdasarkan teori termonuklir, semakin tua matahari akan semakin miskin pula persediaan hydrogen. Dengan demikian lambat laun matahari akan padam. Sedangkan bahan bakar hydrogen sampai saat ini masih cukup dalam waktu 5 milyart tahun lagi (Wallaahua’lam).
Jika seluruh atom hydrogen berubah seluruhnya menjadi helium dan terjadi pembakaran helium dengan energy radiasi yang dilepas jauh lebih besar dibandingkan hydrogen,tekanan radiasi yang meningkat mengakibatkan matahari akan mengembang dan temperaturnya akan menurun drastis sehingga cahaya yang dipancarkan berubah dari kuning menjadi merah, temperature permukaan matahari yang telah berubah menjadi sebuah bintang raksasa sekitar 3.500 o Celsius, sementara itu terjadi kontraksi gravitasi yang menarik teras helium. Proses kerutan gravitasi tersebut menambah energy yang jauh lebih tinggi sehingga energy radiasi yang keluar semakinkuat, karena massanya yang tidak cukup untuk meledak menjadi supernova dan matahari terus mengembang (menjadi raksasa merah) yang besarnya akan menelan merkurius dan venus. Bintang raksasa merah (red giant) merupakan sebuah tahap yang harus dilalui oleh semua bintang di jagat raya dalam evolusinya ini termasuk matahari.

Jika dalam pengembangannya matahari akan menelan merkurius dan venus maka secara otomatis jarak matahari dengan bulanpun semakin dekat dan dekat sekali bisa jadi bulanpun akan menyatu dengan matahari karena matahari ukurannya sampai pada orbit bumi. Allah SWT. Sebenarnya sudah mengingatkan kita tentang hal ini yaitu dalam Al-Qur’an surat Al_Qiyamah ayat 9 yang artinya :

“Dan matahari dan bulanpun dikumpulkan”

Serta dalam surat At-Taqwa ayat 6 yang artinya “Dan apabila lautan dipanaskan”.
Yaaa karena jarak matahari yang mengembang akhirnya semakin dekat dengan bumi dan dibumipun akan mengalami panas yang sangat besar.

Setelah menjadi raksasa merah yang besar dan tidak meledak karena matahari tidak memiliki massa yang cukup untuk meledak, maka matahari akan mengakhiri hidupnya dengan menjadi bintang kerdil putih, yang ukurannya kira-kira sebesar bumi tetapi materinya sebanyak matahari. Materinya tertarik oleh gravitasinya sendiri sehingga menjadi super padat dengan 1 sendok tanah bintang itu akan berbobot 1 ton atau lebih. Kerdil putih begitu samar sehingga untuk melihatnya diperlukan teleskop. Itulah scenario matahari yang kehabisan hydrogen akibat reaksi fusinya.

Allah SWT telah brfirman :

“Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang kejadian diri mereka ? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya.” (QS. Ar-Ruum:8)

“Allahlah yang meninggikan langit tanpa tiang sebagaimana kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas(menguasai) Arasy dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan, menjelaskan tanda-tanda supaya kamu meyakini pertemuan dengan Tuhanmu “. (QS. Ar-Ra’d:2)

Semoga bermanfaat…..

23 Responses to Akibat Reaksi Fusi Inti Matahari

  1. renungan says:

    SUBHANALLAH..
    merenungi kuasa ALLAH senantiasa membuat kita merasa rendah dihadapanNya..

  2. qarrobin says:

    terima kasih referensinya sobat

    • kaisnet says:

      Monggo Kang kalau ingin di jadikan tambahan referensi, walaupun tidak sebanding dengan referensinya Kang Qarrobin sendiri Lho.

      Terima kasih…

  3. Samaranji says:

    Assalamu’alaikum,,, kang kaisnet.

    Alhamdulillah,,, saya bersyukur diperkenalkan kang abu hanan dng @kang kaisnet (eh kadang koq kang hindin manggil “Ko” apa krn @kang keturunan china ?).

    Sy bersyukur bisa mengenal saudara2 muslim yg concern mempelajari sains dan berda’wah lewat ayat2 alam semesta. Terima kasih kang ilmunya. Sangat2 bermanfa’at sbg tadzkir (pengingat) akan kehidupan akherat.

    • kaisnet says:

      Waalaikumsalaam,

      Keturunan china, oooh nggak Mas, saya jawa tulen. Mas Hindin itu teman akrab saya sudah seperti saudara sendiri makanya kalau manggil saya ya langsung nama saya lawong nama saya itu “MOHAMAD WOKO” makanya dia panggil saya “Ko”. Pada saat membuat Blog ini dia orang pertama yang aku minta saran dan pendapat.

      SALAM MAS

  4. assalamualaikum
    @samaranji
    semua “dai” dan “ilmuwan” tipe blogger dipersilahkan mampir di semarang.
    ada secuil lumpia untuk dibagi bersama.
    salam ;D

  5. abu hanan says:

    assalamualaikum
    mas,kalo pangkat n tapi positif saya tahu maksudnya.
    tapi kalo pangkat negatif artinya…..? 😦
    jadi belum mudeng baca …kasihan

    salam ukhuwah

    • kaisnet says:

      Waalaikumsalaam,

      10 pangkat minus 35 detik atau 10-35 artinya 1/1035 atau satu detik dibagi 10 35

      yaaa artinya sebelum satu detik

      SALAM UKHUWAH

  6. abu hanan says:

    assalamualaikum
    kok jadi pingin bakar2 nih?
    emm,begini….
    bagi saya matahari adlah aneh.Tanya ;
    1.Pada sisi luar bukannya lebih panas dari sebelah dalamnya?
    2.Apakah kecepatan matahari berputar pada poros/rotasi memiliki pengaruh pada “penjagaan” suhu?
    3.Disimpan dulu…

    oohh,begitu maksudnya 😉 jadi wet set ting cluk bahkan lebih cepat dari ungkapan itu ya !!!
    (manggut2 mode on)

  7. kaisnet says:

    Waalaikumsalaam

    1. Sisi dalam justru yang lebih panas 15.000.000o celsius dari sisi luar 6.000o Kang Abu karena reaksi fusinya terjadi di bagian INTI.

    2. Saya kira tidak juga, karena matahari kehilangan massa sekitar 1,5768 x 10 14 ton pertahunnya menjadi energi padahal dia selalu perputar.

    SALAM

  8. Samaranji says:

    Assalamu’alaikum,,,

    Makasih koreksinya di http://debu-semesta.blogspot.com/2011/04/sufisme-fisika-quantum-dan-apa.html?showComment=1303295792032#c923743966016853437.

    Emmhh, apakah kang kaisnet lagi sibuk dengan pelaksanaa Ujian Akhir Tahun Pelajaran kali ini ???

    • kaisnet says:

      Waalaikumsalaam..

      He….he…he.., sudah ketahuan DIRIku,..

      Iya Mas Mohon Doanya untuk anak-anak, dan seluruh anak bangsa yang menempuh ujian Nasional semoga lulus dengan baik…..amiiiin.

      SALAM

      • Samaranji says:

        Amiin.
        ‘-
        ‘-
        Insyaallah, setiap do’a abis sholat malam saya ingat rekan2 Muslim di dunia maya juga, Kang Abu, Kang Kaisnet, Kang Hindin, Kang Qarrobin, Mas Roy rey, Mas Abu Razziq, Mas Filar , Mas Sherenian, Mas Ayruel, Abah Haniifa, Master Agor, Ajengan Iqbal, Ustadz Orgawam dll yang berkenan membimbing dan berbagi ilmu dengan saya. Entah, saya merasa ada ikatan batin diantara kita semua, Kang.

        Insyaallah, kami kalangan pesantren selalu berdo’a untuk kebaikan bangsa ini.

  9. yaaa,duduk2 disini sambil “menikmati” panas….
    bolak balik dibaca,kok belum mudeng juga…

    • kaisnet says:

      Monggo KANG, disini memang panas KANG, tidak seperti dirumahnya Kang Abu sejuk dan dirumahnya Mas Qarrobin dan MAS SAMARANJI “dingin”

      Kata imam syafi’i kalau gak salah kalau belum mudeng baca lagi sampai 40 kali jika belum mudeng lagi ya sudah tinggalkan saja.

      SALAM KANG ABU.

    • 😀
      gak papa lah…
      mending gak mudeng daripada gak baca 😀
      eh siapa tahu,dari “panas” akhirnya dapat telo bakar….
      😀

  10. Samaranji says:

    Assalamu’alaikum… Nungguin artikel terbaru.
    Dan… ijin share ya, Kang. Ttg sebuah gerakkan para blogger dalam menjerat Cerita ABG Bugil. Hehe… maturnuwuuun.

  11. Sandi Kaladia says:

    Semua akhli sepakat bahwa panas di bagian Inti Matahari
    mencapai 15 Juta Derajat Celcius.
    Dalam sebuah diskusi rutin saya bertanya kepada Ki Mandalajati Niskala:
    “Ki, berapa panas di bagian Inti Matahari”?
    Mandalajati Niskala menjawab: “SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN”.
    Saya jadi penasaran khawatir Ki Mandalajati Niskala salah
    mendengar pertanyaan sehingga salah memberikan jawaban.
    Saya mengulang pertanyaan:
    “KI, BERAPA PANAS DI BAGIAN INTI MATAHARIIIIIIII”?
    Beliau serentak menjawab:
    “PANAS DI BAGIAN INTI MATAHARIIIIIIII
    ADALAAAAH SEDINGIIIIIN AIIIIR PEGUNUNGAAAAAAN”.
    Beliau menambahkan:
    “KALAU TIDAK PERCAYAAAAA SILAKAN BUKTIKAN SENDIRIIIII”.
    Saya kaget: “WOOOOOOOOOW MANDALAJATI NISKALA GILAAAAAAA……!”

    Beliau mengatakan bahwa kulit Matahari memang sangat panas,
    tapi suhu Inti Matahari TETAP SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN.
    Mandalajati Niskala sangat logis menjelaskan kepada banyak
    pihak bahwa MATAHARI ADALAH GUMPALAN BOLA AIR RAKSASA
    YANG BERADA PADA RUANG HAMPA BERTEKANAN MINUS,
    SEHINGGA DI BAGIAN SELURUH SISI BOLA AIR RAKSASA TERSEBUT
    IKATAN H2O PUTUS MENJADI GAS HIDROGEN DAN GAS OKSIGEN,
    YANG SERTA MERTA AKAN TERBAKAR DISAAT TERJADI
    PEMUTUSAN IKATAN TERSEBUT.
    Suhu kulit Matahari menjadi sangat panas karena Oksigen
    dan Hidrogen terbakar, tapi suhu Inti Matahari
    TETAP SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN.
    Mandalajati Niskala menegaskan:
    “CATAT YA SEMUA BINTANG TERBUAT DARI AIR DAN SUHU PANAS
    INTI BINTANG SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN. TITIK”.
    Begitu kata Mandalajati Niskala.
    Memang mandalajati Niskala ORANG GILA KALIIIIII…..!!!
    TEORI YANG SUDAH MAPAN AMBRUK DIANTITESIS.

    Filsuf Sunda Mandalajati Niskala dalam banyak dialog
    sering mengungkap rahasia ke~Jagatraya~an.
    Beliau banyak melontarkan hipotesa,
    bahkan sering menyatakan antitesis yang sangat fenomenal
    terhadap kemapanan ilmu pengetahuan.
    Belakangan ini Mandalajati Niskala ‘berantitesis’:
    “GAYA GRAVITASI BUKAN DITIMBULKAN OLEH ADANYA
    MASSA PADA SEBUAH ZAT ATAU BENDA”.

    Berbicara soal Gravitasi, banyak Para Akhli bertanya:
    “Bagaimana Jika Gaya Gravitasi Bumi Menghilang”?
    Menurut Mandalajati Niskala:
    “Pasti semua orang DENGAN MUDAH SEKALI dapat membayangkan sebuah
    keadaan yang akan terjadi jika Bumi kehilangan Gaya Gravitasi”.

    Kata Mandalajati Niskala jika ada pertanyaan seperti itu,
    SEBENARNYA PERTANYAAN KURANG MENARIK.
    Mungkin tiga pertanyaan dari Mandalajati Niskala di bawah ini
    cukup menantang bagi orang-orang yang mau berpikir:
    1) BAGAIMANA TERJADINYA GAYA GRAVITASI DI PLANET BUMI?
    2) BAGAIMANA MENGHILANGKAN GAYA GRAVITASI DI PLANET BUMI?
    3) BAGAIMANA MEMBUAT GAYA GRAVITASI DI PLANET LAIN YG TIDAK MEMILIKI GAYA GRAVITASI?
    Pernyataan yang paling menarik dari Mandalajati Niskala sbb:
    1) Matahari tidak memiliki Gravitasi tapi memiliki ANTI GRAVITASI.
    2) Suhu di Inti Matahari SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN,
    padahal kata Para Akhli di seluruh Dunia suhu Inti Matahari
    LIMA BELAS JUTA DERAJAT CELCIUS.

    Saya mendapat penjelasan dari Mandalajati Niskala,
    namun tentu tidak akan saya jelaskan kembali disini.
    Yang pasti Filsuf Sunda Mandalajati Niskala
    memiliki semua jawaban tersebut secara tuntas.

    Memang pernyataan Mandalajati Niskala membuat para akhli geleng kepala.
    Mandalajati Niskala pantas juga menyandang gelar
    Sang Pembaharu Dunia di Abad 21

    Selamat berfikir
    @Sandi Kaladia

  12. waduh pelajaran fisika yang bikin mumet kepala

  13. maman says:

    subchanalloh…. astaghfirllohh..
    memang qt slama ini hanya mndengar tntang surga & neraka, tp mlihat matahari sj sharusnya sudah cukup bagi qt untk bertaubat kpd sang pncipta, #bayangkan jk bumi yg qt singgahi ini jatuh ke matahari niscaya tdk akan ada 1 benda pun yg bisa selamat
    MATAHARI bagaikan NERAKA yg nyata & sudah di depan mata qt
    astaghfirllohal’adzim robby…

Tinggalkan Balasan ke renungan Batalkan balasan